Banyak orang memandang jurusan agroteknologi
pertanian dengan sebelah mata. Ucapan seperti ini pun tidak asing lagi di
telinga mahasiswa pertanian ketika bertemu dengan kerabat/orang yang wawasannya
kurang luas tentang pertanian baik tetangga dirumah maupun mahasiswa jurusan lain, biasanya
pertanyaan seperti inilah yang akan dilontarkan "pertanian kerjaannnya ngapain sih? paling nyangkul
yaa?" "setelah lulus kerjanya mau dimana? di sawah yaa?" padahal jika kita melihat pertanian dengan kedua mata,
pertanian itu luas, apalagi di negeri kita Indonesia ini yang kata koesplus tongkat kayu dan batu
bisa jadi tanaman, di ibaratkat kita cuma menancapkan sebatang kayu singkong
beberapa bulan kemudian akan muncul daun dan umbi yang bisa kita makan.
Pertanian itu luas, luas seperti apa? luas
persegi kah? atau luas segitiga? haha malah gajelas. Daripada oot (out of
topic), saya akan menjelaskan sedikit tentang pertanian, dan prospek kerjanya.
Hal yang membuat saya terkesan dari agroteknologi pertanian adalah saat saya mencoba magang liburan semester di BALITHI (Balai peneLItian Tanaman HIas). Balai itu terletak di cianjur. Pembelajaran yang saya coba pelajari yaitu perbanyakan massal tanaman gerbera. Perbanyakan massal itu gak jauh dari kultur jaringan. Mungkin ada yang belum tahu apa itu kultur jaringan?Kultur jaringan adalah membudidayakan jaringan tanaman menjadi tanaman baru yang mempunyai sifat sama dengan induknya. Kultur jaringan bertempat di laboratorium yang steril. Nah di laboratorium ini nih yang membuat saya terkesan. Mengapa? karena alatnya yang canggih dan lengkap terus juga terdapat ribuan tanaman yang sedang dikultur dalam ruangan yang suhu, kelembaban, sinar yang sudah diatur dengan sebaik mungkin. Tuh, anak agoteknologi gak cuman di sawah di lab pun bisa.
Hal yang membuat saya terkesan dari agroteknologi pertanian adalah saat saya mencoba magang liburan semester di BALITHI (Balai peneLItian Tanaman HIas). Balai itu terletak di cianjur. Pembelajaran yang saya coba pelajari yaitu perbanyakan massal tanaman gerbera. Perbanyakan massal itu gak jauh dari kultur jaringan. Mungkin ada yang belum tahu apa itu kultur jaringan?Kultur jaringan adalah membudidayakan jaringan tanaman menjadi tanaman baru yang mempunyai sifat sama dengan induknya. Kultur jaringan bertempat di laboratorium yang steril. Nah di laboratorium ini nih yang membuat saya terkesan. Mengapa? karena alatnya yang canggih dan lengkap terus juga terdapat ribuan tanaman yang sedang dikultur dalam ruangan yang suhu, kelembaban, sinar yang sudah diatur dengan sebaik mungkin. Tuh, anak agoteknologi gak cuman di sawah di lab pun bisa.
Penjelasan saya sepertinya kurang membuat
pembaca terkesan, sengaja supaya pembaca akan lebih penasaran dan terus mencari
dan mencari apa sih agroteknologi pertanian itu. Jika mau lebih terkesan lagi
silahkan melihat sendiri di internet balai-balai yang sesuai sesuai selera
pembaca, ingin lebih terkesan lagi? coba sambil melihat di google street karena
setiap balai biasanya mempunyai kebun khas yang indah dan membuat hati tenang.
Prospek kerja untuk mahasiswa lulusan agroteknologi yaitu Departemen Pertanian, Departemen Pendididkan Nasional, Lembaga Penelitian, BUMN, Perusahaan Swasta dan Wirausaha bidang produksi tanaman. Yang paling saya inginkan sih menjadi PNS yang bekerja di lembaga penelitian sambil berwirausaha, doakan saya semoga impian itu bisa tercapai hehe.. aamiin.
Prospek kerja untuk mahasiswa lulusan agroteknologi yaitu Departemen Pertanian, Departemen Pendididkan Nasional, Lembaga Penelitian, BUMN, Perusahaan Swasta dan Wirausaha bidang produksi tanaman. Yang paling saya inginkan sih menjadi PNS yang bekerja di lembaga penelitian sambil berwirausaha, doakan saya semoga impian itu bisa tercapai hehe.. aamiin.
comment 0 comments:
more_vertsentiment_satisfied Emoticon